Fusajiro Yamauchi |
Biografi Fusajiro Yamauchi
Fusajiro Yamauchi atau lebih sering dipanggil Fusajiro adalah orang asli Jepang tepatnya di dearah Kyoto. Beliau dilahirkann pada tanggal 22 November 1859. Awal mula beliau membuat Nintendo adalah ketika itu di Jepang sedang bosan dengan permainan kartu. Pemerintah juga sedang gencar-gencarnya membatasi perjudian apalagi yang ilegal.
Fusajiro melhat ini sebagai peluang. Ia lalu membuat sebuah permainan yang bernama Hanafuda yaitu sebuah permainan kartu yang menggunakan ilustrasi yang berbeda dari sebelumnya. Kartu yang sebelumnya hanya berisi nomor dibuat sedemikian rupa oleh Fusajiro menjadi lebih menrik dengan ilustrasi dimana selain menjadi permainan, itu juga merupakan karya seni yang sangat unik.
Membuka Nintendo Koppai
Pada tahun 1889, Fusajiro membuka toko permainan kartu Hanafuda pertamanya yang diberi nama “Nintendo Koppai”. Permainan kartu jenis Hanafuda ini kemudian menjadi terkenal dan Fusajiro semakin kewalahan mengelola tokonya. Ia kemudian merekrut asisten. Karena usahanya semakin laris, Fusajiro lalu melebarkan sayap bisnisnya dengan membuka bisnis penginapan dan taksi.
Meninggal Dunia
Pada tahun 1929, Fusajiro memutuskan untuk pensiun. Ketika itu usianya 70 tahun dan sudah tak kuat lagi untuk bekerja mengurusi bisnisnya. Usahanya lalu dilanjutkan oleh anak cucunya. Fusajiro meninggal dunia pada tahun 1949 di usia 90 tahun. Ia tidak pernah tahu bahwa usaha yang dirintisnya bakal menuai sukses hingga saat ini melalui Nintendo.
Penerus Nintendo
Setelah kematian Fusajiro Yamauchi, kepemimpinan Nintendo diambil alih oleh cucunya yaitu Hiroshi Yamauchi. Untuk membesarkan bisnisnya, Hiroshin pergi ke Amerika untuk study banding dengan perusahaan playing card terbesar di Amerika yaitu United States Playing Card Company. Namun betapa terkejutnya Hiroshi saat menemui bahwa kantornya sangat kecil padahal itu adalah perusahaan playing card yang paling unggul.
Sejak saat itu Hiroshi merubah nama perusahaan dari Nintendo Playing Card Company Limited menjadi Nintendo Company Limited. Hiroshi tak ingin membatasi bisnisnya hanya di usaha playing card saja. Ia pun ekspansi ke bisnis lain seperti perusahaan taksi, TV network, Perusahaan Makanan Instan dengan produk Instant Rice, dan bahkan Love Hotel.
Hiroshi juga menjajal peruntungannya di bisnis mainan anak-anak dengan mmebawahi merk Ultra Hand dimana hal ini dikembangkan oleh Gunpei Yokoi. Yokoi sangatlah berbakat, oleh Hiroshi, ia kemudian diberi kepercayaan untuk memegang departemen baru yaitu Nintendo Games dimana tugasnya adalah sebagainproduct developer.
Dari departemen ini, Nintendo terus berinovasi dibidang mainan anak-anak dengan mengeluarkan berbagai produk yaitu Ultra Machine, Love Tester dan serial Kosenjuu yang merupakan Light Gun Games.
Walau sudah melakukan inovasi, Nintendo masih ketinggalan jika dibandingkan dengan brand saat itu seperti Bandai dan Tomy yang sudah sangat terkenal.
Tak mau terus-terusan ketinggalan, Nintendo akhirnya memfokuskan diri pada family entertainment dengan produk Laser Clay Shooting System yang menggunakan teknologi yang sama seperti yang telah digunakan pada Serial Kousenjuu, produk tersebut ditempatkan pada tempat bermain bowling yang biasanya ramai pengunjung. Namun karena pembiayaan yang terlampau besar akhirnya operasional produk tersebut harus ditutup.
Angin keusksesan menerpa Nintendo ketika menghasilkan produk Game and Watch lalu mengeluarka produk anyar lagi Game Boy. Dari sinilah nama Nintendo mulai mendunia. Diikuti dengan kesuksesan lainnya Nintendo semakin berkibar sebagai brand permainan multimedia yang paling digemari menyaingi Sony dengan PS nya.
Yuk Baca Biografi Yang Tak Kalah Seru Berikut Ini :
Post Comment
0 komentar:
Posting Komentar