Tung Desem Waringin |
Biografi Tung Desem Waringin, nama ini sudah sangat penulis kenal lewat berbagai buku yang pernah penulis baca. Salah satu bukunya adalah Financial Revolution yang menjadi best seller di took buku tanah air.
Penulis sendiri juga pernah sekali ikut seminar Tung Desem Waringin waktu di Surabaya. Kesan yang penulis tangkap tentang beliau adalah semangatnya. Ketika membawakan seminar, selain materinya yang unik, cara penyampaiannya juga unik yaitu lebih banyak ber jingkrak-jingkrak nya he he he. Dengan suara lantang ber api-api. Berbeda sekali dengan Maro Teguh yang lebih kalem. Mungkin inilah keunikan seminar beliau.
Tung Desem Waringin juga dinobatkan sebagai motivator terlaris di Indonesia. Tung Desem Waringin pernah membuat sensasi dengan menyebarkan uang sejumlah 100juta rupiah dari atas heli kopter. Uang itu uang beneran loh, kalo gak salah disebarkan diatas gelora Bung Karno. Inilah salah satu keunikan Tung Desem Waringin disbanding motivator lainnya. Beliau sering bertindak out of the box yang diluar perkiraan manusia.
Penasaran kan bagaimana Profil, Kisah Sukes dan Biografi Tung Desem Waringin? Yuk baca ulasan berikut ini.
Tung Desem Waringin Kecil Yang Penuh Kesederhanaan Tapi Full Impian
Tung Desem Waringin dilahirkan pada tanggal 22 Desember 1968 di Solo, Jawa Tengah. Sebenarnya keluarga Tung Desem termasuk keluarga pedagang yang lumayan sukses. Tapi entah mengapa saat Tung Desem Waringin lahir, usaha ayahnya hamper bangkrut.
Bahkan untuk persalinan melahirkanTung Desem Waringin, ayahnya sampai meminta sumbangan para saudaranya. Tung Desem adalah anak ketiga dalam keluarganya. Ia memiliki 4 saudara lagi. Jadi ada 5 bersaudara termasuk dirinya.
Ketika kecil Tung Desem Waringin tak mengerti apa itu impian, apa itu sukses, ia hanya bermain layaknya anak-anak seusianya. Bahkan di sekolah prestasinya termasuk rata-rata cenderung buruk. Ia sering masuk dalam ranking yang terakhir di kelasnya. Dan sering menjadi bahan cemoohan teman-temannya.
Inilah mungkin yang membuat Tung Desem Waringin akhirnya memiliki tekad untuk sukses. Ia gak mau lagi jadi bahan cemoohan. Ia mau hidup nya sukses, sekolahnya sukses, kariernya sukses.
Ketika SMP Tung Desem Waringin mengikuti berbagai les. Ia memilih dekat dengan teman-teman yang pandai di kelasnya. Sedikit demi sedikit akademisnya mulai aik, namun belum bisa dikategorikan berprestasi.
Ketika SMA semangat belajarnya tinggi sekali, Tung Desem Waringin ingin lulus dengan predikat yang sangat baik. Dilancarkannya strategi belajarnya. Ia belajar siang malam agar bisa lulus dengan nilai baik. Tetapi pada kenyataannya ia lulus setelah 4 kali remidi.
Tung Desem Waringin Kuliah Sambil Berdagang Emas
Tung Desem Waringin saat seminar |
Ketika kuliah, Tung Desem Waringin juga belajar mencari uang sendiri yaitu dengan berjualan emas yang ia ambil dari saudaranya di Jakarta. Emas itu ia jual di daerah Jawa Tengah yaitu Semarang, Jepara, Ambarawa, Salatiga,, Pekalongan dan daerah-daerah disekitarnya.
Untung yang didapat dari berjualan emas sangatlah lumayan, cukup untuk tambahan uang saku dan biaya kuliah.
Tung Desem Waringin Lulus dan Menjadi Pegawai BCA
Akhirnya Tung Desem Waringin bisa lulus kuliah dari UNS dengan nilai yang cukup lumayan. Ia kemudian melamar menjadi pegawai BCA dan diterima. Di BCA ia mengikuti program Management Development Program dan Tung Desem Waringin menjadi lulusan terbaik.
Kariernya di BCA lumayan bagus, Tung Desem Waringin diangkat sebagai manajer di BCA Surabaya. Ketika di cabang Surabaya inilah Tung Desem Waringin berhasil mencetak prestasi dengan menjadikan cabang tersebut nomor satu setelah sebelumnya hanya nomor 20.
Karena prestasinya inilah Tung Desem Waringin dikirim ke Jakarta, disana ia berhasil membenahi 22 cabang terburuk se Indonesia. Kerja keras Tung Desem akhirnya menorehkan prestasi yang luar biasa di BCA. Ia menjadi teladan bagi karyawan manajer dan pimpinan.
Ketika krismon tahun 1998 menerjang, BCA terkena dampaknya. Banyak nasabahnya yang melakukan penarikan tunai besar-besaran yang membuat BCA hamper kehabisan dana. Namun untuk cabang BCA yang dipimpin Tung Desem Waringin malah sebaliknya, cabangnya justru kelebihan dana. Hal ini membuat Tung Desem Waringin semakin menjadi anak emas BCA. Tunjangan, bonus dan gaji yang diterimanya menjadi 3kali lipat.
Prestasi Tung Desem Waringin dalam dunia perbankan menjadikan banyak bank-bank lain yang memperebutkannya dengan iming-iming gaji yang lebih besar. Namun Tung Desem menolaknya.
Keluar dari BCA dan Menjadi Motivator
Karier yang begitu cemerlang, gaji dan tunjangan yang lumayan tinggi membuat kehidupan Tung Desem Waringin begitu tentram. Namun suatu hari ia mendengar kabar bahwa ayahnya sakit keras. Ayahnya mengidap liver dan harus dirawat di rumah sakit Singapura.
Ketika itu adalah tahun 1998 dan lagi maraknya krismon. Nilai tukar rupiah begitu lemahnya, sedangkan untuk biaya berobat ayahnya harus menggunakan dolar. Uang tabungan dan gaji Tung DEsem habis ludes untuk biaya sang ayah. Bahkan biaya perawatan satu hari di Singapura tak cukup dengan gaji Tung Desem di BCA kala itu.
Tung Desem kemudian berfikir , jika ia tetap menjadi pegawai, maka ia tidak akan pernah meraih sukses sesuai dengan yang ia impikan. Tung Desem Waringin akhirnya membaca sebuah pamphlet Anthony Robbins.
Anthoni Robbins adalah salah satu motivator asal Amerika dengan bayaran termahal . Yang membuat Tung Desem Waringin takjub adalah latar belakang Anthony Robbins adalah berawal dari pegawai cuci piring yang kemudian menjadi seorang motivator kelas dunia dengan bayaran termahal. Dari sinilah Tung Desem Waringin berfikir jika seorang tukang cuci piring saja bisa seperti itu apalagi dirinya yang lulusan S1.
Dari situlah Tung Desem Waringin nekat resign dan mendaftar di acara motivasi Anthony Robbins dimana biaya seminarnya saja selama 8 hari sekitar 150juta rupiah. INi ia peroleh dari hasil menjual tanah, pinjam teman dan saudara.
Ketika itu Tung Desem juga sempat ragu , ia ditawari oleh Lippo Group sebagai Vice President namun itu ia lakukan gak sampai setahun dan Tung Desem Waringin memilih mundur. Tung Desem percaya dengan keyakinannya bahwa jalannya adalah dari seminar.
Setelah itu berbagai seminar tingkat dunia ia ikuti, seperti Robert Kiyosaki, Bob Proctor dan Robert G Allen.
Seminar pertama yang diadakan oleh Tung Dsem Waringin adalah berbicara di depan ribuan karyawan Columbia Furniture dimana pemiliknya adalah temannya sendiri . Namun ini jauh dari hasil yang diharapkan. Tung Desem tak putus asa. Ia mengadakan seminar kedua dengan audience yang sama. Di seminar kedua ini Tung Desem meraih sukses yang luar biasa, berkat seminarnya, penjualan Columbia Furniture naik hingga 40 persen.
Setelah itu banyak seminar-seminar yang ia adakan dan rata-rata sukses besar. Nama Tung DEsem Waringin sebagai motovator semakin berkibar. Ia banyak diundang perusahaan ternama untuk mengisi seminar.
Nama yang semakin besar ini membuatnya menjadi salah satu motivator termahal di Indonesia. Tarifnya sekali seminar lebih dari 8000 dollar. Rata-rata dalam satu bulan Tung Desem mengisi 30 seminar. Padatnya jadwal seminar, membuat Tung Desem harus menggunakan Helikopter agar lebih mobile.
Selain seminar, Tung Desem Waringin juga memeberikan pelatihan-pelatihan. Ia juga menulis berbagai buku, salah satunya adalah Financial Revolution yang isinya bagus banget, isi buku ini sangat merubah mindset seseorang terhadap uang. Buku, kaset motivasi, pelatihan dan seminar Tung Desem laku keras dipasaran.
Sebagian honor seminar ia investasikan juga di portofolio dalam bentuk saham, reksadana dan surat hhutang. Sebagian lagi beliau investasikan berupa property di sejumlah Negara yaitu Singapura, Amerika, dan juga ia memiliki perusahaan yang memproduksi batik di Solo.
Tung Desem Waringin Beternak Uang
Buku Tung Desem Waringin |
Biodata Tung Desem Waringin
Nama | : | Tung Desem Waringin |
TTL | : | Solo, 22 Desember 1968 |
Karier | : | Pimpinan Bank BCA |
Motivator | ||
Penulis | ||
Investor | ||
Pendidikan | : | S1 Universitas Sebelas Maret, Solo |
Spouse | : | Suryani Untoro (istri) |
Anak | : | Tung Waldo Kamajaya |
Tung Alta Kania | ||
Tung Tiago Masimo | ||
Nama Ayah | : | Tatang Sutikno |
Buku-Buku | : | Financial Revolution |
Marketing Revolution | ||
Bagaimana Meningkatkan Kekayaan | ||
Ide Gila Marketing | ||
Property Rich Revolution |
Itulah Sukses Story, Kisah Sukses, Biografi dan Profil Tung Desem Waringin. Semoga bermanfaat bagi pembaca sekalian. JIka ada komentar silahkan tulis dibawah ini, mohon tidak spam ya dan tetap menjaga kesopanan saat berkomentar. Trimakasih sudah berkunjung ke blog kami.
Post Comment
0 komentar:
Posting Komentar