Profil Pengusaha Adam Amrullah
Buka usaha kuliner di Yogya memang menjanjikan. Inilah kesempatan diambil oleh Adam Amrullah. Seorang mahasiswa Universitas Gajah Mada (UGM). Disini gudangnya makanan enak tulis sebuah artikel. Banyak kuliner tersebar menjamur di Kota Gudeg ini.
Adam tidak menyia- nyiakan. Ia ingin menjadi pengusaha kuliner seperti lainnya. Maka lulusan UGM tahun 2013 ini mulai coba- coba jualan di pinggir UGM. Target Adam ialah mahasiswa dan juga para pelancong yang tengah menikmati liburan. Berawal dari ajang Sunday Morning (Sunmor) UGM, berlabel RedBean Ice Cream.
Bisnis nekat
Sejak lulus kuliah dia bahkan tidak sempat melamar pekerjaan. Dia mencoba membuat es krim sendiri dari bahan kacang merah. Tepat sebulan sebelum lulus dari Kampus Biru, yang mana tepatnya Desember 2013, lulusan Akuntansi serius berbisnis.
"Awalnya saya jualan es krim saat masih ramai Sunmor UGM setiap hari minggu," tutur dia. Waktu itu dia mengenang cukup banyak yang suka.
Awal usaha nama es krim Adam ribet. Namanya Green Tea Patbinsu. Bagi warga UGM familiar bagi anak- anak muda, pelajar, dan mahasiswa, sebagai es krim berbahan kacang merah. Kacang merah Adam dibuat dengan racikan aneka buah- buahan, susu, dan ditambah keripik jagung gurih enak.
Untuk meningkatkan kepercayaan diri. Dia mengikuti kompetisi digelar oleh PT. Nissan Motor Indonesia, berlabel Datsun Rising Challange, menyisihkan ribuan peserta lain. Dia bermodal nekat dengan uang sedikit buat berbisnis. Eh, ketika ikut ajang, ternyata sambutan masyarakat akan es krim kacang merah meriah.
Dia beruntung ikut kompetisi. Karena juga mendapatkan pelatihan kewirausahaan. Adam memang dasarny nekat. Belum bisa berenang malah langsung nyebur ke dunia kewirausahaan. Disana dia belajar agar tidak lekas tenggelam bagaimana mengambang ketika masalah datang.
Untuk hadiah ajang diadakan perusahaan mobil ini terbilang "wah". Bayangkan selain Adam mendapatkan uang juga satu unit mobil Datsub GO+. Lewat uang tersebut Adam melebarkan sayap bisnisnya. Pertama ia lakukan adalah membuka cabang kedua. Lalu, ia tidak cuma menjual minuman tetapi juga mengembangkan makanan.
Uang sebesar itu dibukakan satu cabang. Jadi Adam memiliki tempat di Jalan Gambir 142a, Karanggayam (Deresan), Depok, Sleman, dan Jalan Monjali 106a, Mlati, Sleman. Adam juga sudah punya 20 karyawan paruh waktu. Dia mangajak kalangan mahasiswa agar tidak cuma bengong begitu kuliah selesai.
Kemudian kedua tempat tersebut mengusung nama baru Minke Dessert Bar. Dimana kamu bisa berkunjung dari pukul 10.00 pagi sampai 22.00 malam. Omzet usaha ini menurut Adam sudah mencapai Rp.90- 100 juta.
Adam menyebut usahanya tidak cuma enak. Dilihat dari komposisi memang kelihatan sehat, sebut saja ada es krim Green Tea Patbingsu, Mango Saved Ice, Apple Puff, Matcha Crepes, dan lainnya. Bahan dasar sih tinggal mencari sekitaran Yogya. Agam pun tidak mau berhenti disana. "Kedepan saya ingin bukan franchise, cukup 50 juta."
Uang sebesar itu dibukakan satu cabang. Jadi Adam memiliki tempat di Jalan Gambir 142a, Karanggayam (Deresan), Depok, Sleman, dan Jalan Monjali 106a, Mlati, Sleman. Adam juga sudah punya 20 karyawan paruh waktu. Dia mangajak kalangan mahasiswa agar tidak cuma bengong begitu kuliah selesai.
Kemudian kedua tempat tersebut mengusung nama baru Minke Dessert Bar. Dimana kamu bisa berkunjung dari pukul 10.00 pagi sampai 22.00 malam. Omzet usaha ini menurut Adam sudah mencapai Rp.90- 100 juta.
Adam menyebut usahanya tidak cuma enak. Dilihat dari komposisi memang kelihatan sehat, sebut saja ada es krim Green Tea Patbingsu, Mango Saved Ice, Apple Puff, Matcha Crepes, dan lainnya. Bahan dasar sih tinggal mencari sekitaran Yogya. Agam pun tidak mau berhenti disana. "Kedepan saya ingin bukan franchise, cukup 50 juta."
Post Comment
0 komentar:
Posting Komentar