Biografi Pengusaha - Hashim Djojohadikusumo merupakan anak dari pasangan Prof. Dr. Soemitro Djojohadikusumo dan Dora Sigar merupakan salah satu konglomerat asal Indonesia. Bapak dari tiga orang anak ini Aryo Djojohadikusumo, Indra Djojohadikusumo dan Rahayu Djojohadikusumo merupakan suami dari Anie Hashim Djojohadikusumo yang lahir di Jakarta, 1 Januari 1953. Hashim dikenal sebagai seorang konglomerat yang bergerak di bidang tambang.
Kekayaan yang ia miliki mampu membuatnya meraih peringkat ke 39 orang terkaya di Indonesia. Hashim yang merupakan cucu dari pendiri Bank Nasional Indonesia yaitu Margono Djojohadikusumo juga menekuni bidang politikus. Ia yang merupakan adik dari Prabowo Subianto mengikuti jejak kakaknya sekaligus menjadi salah satu tim sukses saat pencalonan presiden tahun 2014. Ia juga aktif dalam partai Gerindra bersama Prabowo Subianto.
Sebagai salah seorang anak bangsawan, Hashim yang merupakan anak bungsu dari salah seorang pengusaha arsitektur di jaman orde baru ini menuruni bakat yang dimiliki kedua orang tuanya. Pada masa pendidikannya, Hashim menuntaskan pendidikannya dengan mengambil jurusan ilmu politik dan ekonomi di Claremont University California. Ilmu yang telah Ia dapatkan kemudian dibawa pulang ke tanah air dan diterapkan untuk membangun usaha dan karirnya di dunia politik.
Sebelum sukses menekuni bisnis tambangnya, diawal karirnya Hashim Djojohadikusumo sempat bekerja pada sebuah bank. Ia bekerja sebagai analis keuangan di Prancis, setelah itu Hashim melanjutkan karirnya di Indo consult sebagai direktur. Karena perkembangan yang diraihnya pada perusahaan tersebut, Hashim kemudian mampu mengakusisi PT. Semen Cibinong lewat perusahaan PT. Tirta Mas. Ditambah lagi, Ia juga berinisiatif untuk menanam saham si Bank Kredit Asia dan Bank Niaga. Kedua jalan ini kemudian sedikit demi sedikit mampu menghantarkan Hashim menuju gerbang kekayaan yang berlimpah.
Dalam perjalanannya, Hashim tidak selalu mendapatkan jalan yang mudah. Ia pernah mengalami berbagai masalah dalam perjalanan pencapaian titik kesuksesan. Hashim Djojohadikusumo memiliki tanda hitam dalam dunia bisnis yang telah dibangunnya. Hashim sempat ditahan karena keterlibatannya tentang pelanggaran bantuan Likuiditas Bank Indonesia pada tahun 2002. Ia mendapatkan masalah karena kredit yang seharusnya dibayarkan kepada kreditor tidak dilakukan malah diberikan pada group miliknya.
Tidak patah semangat, setelah menyelesaikan kasusnya Hashim dan Prabowo memutuskan untuk membeli Kiani Kertas yang berada di Kalimantan Timur. Dengan tangan dinginnya, Hashim mampu menguasai lahan hutan seluas 97ha di Aceh Tengah, konsesia hutan, perkebunan seluas 3 juta ka, tambang batubara hingga lading migas. Kepemilikannya tersebut diperkirakan mencapai 850 juta dolar Amerika. Melalui kerja kerasnya Hashim mampu membuktikan bahwa kesuksesan yang Ia raih tidak semudah membalikkan telapak tangan, namun Ia juga pernah mendapatkan masalah dan berdiri untuk kembali membangun bisnisnya.
Tempat Lahir : Jakarta
Tanggal Lahir : Kamis, 1 Januari 1953
Zodiac : Capricorn
Warga Negara : Indonesia
Profesi : Pengusaha
Pasangan : Anie Hashim Djojohadikusumo
Anak : Aryo Djojohadikusumo, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo & Indra Djojohadikusumo
Ayah : Prof. Dr. Soemitro Djojohadikusumo
Ibu : Dora Sigar
KARIR
Kekayaan yang ia miliki mampu membuatnya meraih peringkat ke 39 orang terkaya di Indonesia. Hashim yang merupakan cucu dari pendiri Bank Nasional Indonesia yaitu Margono Djojohadikusumo juga menekuni bidang politikus. Ia yang merupakan adik dari Prabowo Subianto mengikuti jejak kakaknya sekaligus menjadi salah satu tim sukses saat pencalonan presiden tahun 2014. Ia juga aktif dalam partai Gerindra bersama Prabowo Subianto.
Sebagai salah seorang anak bangsawan, Hashim yang merupakan anak bungsu dari salah seorang pengusaha arsitektur di jaman orde baru ini menuruni bakat yang dimiliki kedua orang tuanya. Pada masa pendidikannya, Hashim menuntaskan pendidikannya dengan mengambil jurusan ilmu politik dan ekonomi di Claremont University California. Ilmu yang telah Ia dapatkan kemudian dibawa pulang ke tanah air dan diterapkan untuk membangun usaha dan karirnya di dunia politik.
Sebelum sukses menekuni bisnis tambangnya, diawal karirnya Hashim Djojohadikusumo sempat bekerja pada sebuah bank. Ia bekerja sebagai analis keuangan di Prancis, setelah itu Hashim melanjutkan karirnya di Indo consult sebagai direktur. Karena perkembangan yang diraihnya pada perusahaan tersebut, Hashim kemudian mampu mengakusisi PT. Semen Cibinong lewat perusahaan PT. Tirta Mas. Ditambah lagi, Ia juga berinisiatif untuk menanam saham si Bank Kredit Asia dan Bank Niaga. Kedua jalan ini kemudian sedikit demi sedikit mampu menghantarkan Hashim menuju gerbang kekayaan yang berlimpah.
Dalam perjalanannya, Hashim tidak selalu mendapatkan jalan yang mudah. Ia pernah mengalami berbagai masalah dalam perjalanan pencapaian titik kesuksesan. Hashim Djojohadikusumo memiliki tanda hitam dalam dunia bisnis yang telah dibangunnya. Hashim sempat ditahan karena keterlibatannya tentang pelanggaran bantuan Likuiditas Bank Indonesia pada tahun 2002. Ia mendapatkan masalah karena kredit yang seharusnya dibayarkan kepada kreditor tidak dilakukan malah diberikan pada group miliknya.
Tidak patah semangat, setelah menyelesaikan kasusnya Hashim dan Prabowo memutuskan untuk membeli Kiani Kertas yang berada di Kalimantan Timur. Dengan tangan dinginnya, Hashim mampu menguasai lahan hutan seluas 97ha di Aceh Tengah, konsesia hutan, perkebunan seluas 3 juta ka, tambang batubara hingga lading migas. Kepemilikannya tersebut diperkirakan mencapai 850 juta dolar Amerika. Melalui kerja kerasnya Hashim mampu membuktikan bahwa kesuksesan yang Ia raih tidak semudah membalikkan telapak tangan, namun Ia juga pernah mendapatkan masalah dan berdiri untuk kembali membangun bisnisnya.
Biodata Hashim Djojohadikusumo
Nama Lengkap : Hashim Sujono DjojohadikusumoTempat Lahir : Jakarta
Tanggal Lahir : Kamis, 1 Januari 1953
Zodiac : Capricorn
Warga Negara : Indonesia
Profesi : Pengusaha
Pasangan : Anie Hashim Djojohadikusumo
Anak : Aryo Djojohadikusumo, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo & Indra Djojohadikusumo
Ayah : Prof. Dr. Soemitro Djojohadikusumo
Ibu : Dora Sigar
KARIR
- Wakil Ketua Dewan Pembina Partai GERINDRA
- Pemilik Arsari Group
- Ketua Dewan Pengawas Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Taman Margasatwa Ragunan
SLOT MANIA BERUPA RP 11 MILYAR!
BalasHapusPromo Akan Berakhir Di 31 Mei.
Segera Mainkan Dan Dapatkan Hadiah Anda!
Hanya Di Zeusbola
Deposit Murah!
CS Online 24 Jam
INFO SELANJUTNYA SEGERA HUBUNGI KAMI DI :
WHATSAPP :+62 822-7710-4607